You are a great person if you ready to fall when you try to jump

Impossible [4/END]

Impossible 1

Impossible [4/END]

 

Author: Ifa Raneza

Cast:
SJ’s Kyuhyun | Kim Jae In (OC) | Han Sung Young (OC) | SJ’s Eunhyuk

Genre:
Teen || Crime| Romance | little bit-Marriage Life | Hurt | Family | Friendship

Song: James Arthur – Impossible

Note: Maaf jika tidak sesuai dengan harapan kalian *bow*

 

**

 

Falling out of love is hard
Falling for betrayal is worse
Broken trust and broken hearts
I know, I know—

 

Mungkin semua yang terjadi belakangan ini hanya kesalahan, dan apa yang telah terjadi di masa lalu juga berasal dari sebuah kesalahan. Di depan hanya ada masa depan dan berbagai macam pilihan. Tidak akan ada satu orang pun yang memilih untuk mengulangi kesalahan, termasuk Lee Hyuk Jae.

Kini pria itu memilih pindah ke tempat yang jauh dari Seoul, memulai kehidupan baru dan menghapus semua akses yang ia punya untuk mengontak sahabat masa kecilnya dan kontak keluarga Han, sesuai dengan permintaan Kim Jae In. Ia tinggal di sebuah kota kecil pinggiran Korea Selatan, memulai kehidupan barunya dengan membuat game seperti yang pernah ia lakukan dulu.

Hidup sederhana namun bahagia ternyata tidak terlalu buruk bagi Han Sung Young. Ia bisa bertahan jauh dari keluarganya yang memiliki semua fasilitas yang ia butuhkan karena Lee Hyuk Jae. Asalkan pria itu masih di sampingnya, melakukan hal-hal baik, dan membahagiakannya, ia yakin kehidupannya akan lebih bahagia dibandingkan dulu. Tidak ada satu orang pun yang tahu ke mana mereka pergi meninggalkan Seoul untuk selamanya, termasuk kedua orang tuanya.

 

Eomma, apa appa tidak pernah tidur?” tanya seorang anak laki-laki yang berusia sekitar empat tahun sambil naik ke atas pangkuan Sungyoung. Wanita itu hanya tersenyum samar sambil memeluk putra kecilnya, lalu mengecup lembut kedua pipinya.

“Tentu saja pernah, sayang. Kau tahu? Appa bukan robot,” jawab Sungyoung, seraya mengacak rambut hitam legam putranya.

“Tapi appa selalu membuat robot-robot di komputernya bisa bergerak dan appa tidak pernah berhenti bekerja. Apa dia tidak lelah, Eomma?” tanyanya lagi, membuat Sungyoung terkekeh melihat kepolosan putranya.

“Dia bekerja keras untuk kita, Yunsoo-ya. Apa kau tidak menyayangi appa?”

Anak itu menggeleng kuat. “Aku menyayangi appa. Aku sangat menyayanginya,” ujarnya dengan nada bicara yang terdengar lucu dan menggemaskan sembari menatap Eunhyuk yang tengah mengerjakan proyek game nya di ruang tengah.

 

 

Thinking all you need is there
Building faith on love and words
Empty promises will wear
I know, I know—

Jaein memeluk kedua lututnya dengan erat, berusaha menghalangi udara dingin yang menusuk kulit pucatnya. Di dalam gelapnya penjara, Jaein hanya bisa mendengar suara nafasnya, detak jantungnya, serta desisannya ketika dingin kembali merengkuh tubuh ringkihnya. Tatapannya hampa, detak jantungnya pun terus ia hiraukan, hatinya sudah lama mati. Bertahun-tahun hidup di balik jeruji besi membuatnya bisu setiap ada orang yang berucap kepadanya, juga membuatnya buta akan kehidupan di luar. Tiga tahun berada di sini membuatnya berubah 180 derajat. Ia tidak peduli sampai kapan ia harus hidup di sini. Ia berharap hidupnya terperangkap di sini seumur hidupnya untuk membayar semua yang telah ia lakukan, terutama pada Cho Kyuhyun.

 

Di sela desisannya menahan udara dingin yang tak kunjung lenyap, Jaein menatap sepasang sepatu mengkilap yang menjejak di hadapannya. Ia tak berniat menengadah, ia bahkan tidak perlu melakukan itu untuk mengetahui siapa yang kali ini datang untuk mengunjunginya. Pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, Jaein mendapatkan tamu untuknya.

Pria itu menunduk, berjongkok di hadapannya. Ia bisa merasakan kehangatan di satu titik tubuhnya ketika pria itu mengulurkan sebelah tangannya untuk menyentuhnya dengan lembut.

Long time no see, Kim Jae In. Kuharap kau baik-baik saja.” Jaein sangat hapal suara ini. suara yang belum pernah ia dengar selama tiga tahun bertahan di balik jeruji tahanan.

Jaein hanya menarik sudut bibirnya dengan lemah. Menyeringai.

‘Aku tidak pernah baik-baik saja, Cho Kyuhyun. Tidak pernah sekalipun.’

 

 

And now when all is done
There is nothing to say
And if you’re done with embarrassing me
On your own you can go ahead tell them—

Jaein terdiam merasakan kehadiran Kyuhyun di hadapannya. Pria itu terus bersuara, mengucapkan betapa ia merindukan kehadiran Jaein di rumah, juga di sampingnya. Sebenarnya Jaein mengiyakan, bahkan ia juga ingin berucap bahwa ia merasakan hal yang sama, namun hatinya yang mati tak berniat sedikitpun untuk meminta bibirnya mengucapkan satu patah kata pada siapapun, termasuk Cho Kyuhyun.

“Kau tidak pernah mengatakan apa motifmu menghancurkan sistem keamanan dua perusahaan besar itu, Jaein,” ucap Kyuhyun, tetap mempertahankan senyumannya meski Jaein tak berniat menatapnya sedetik pun.

Jaein diam, terus membisu. Ia tak pernah mengungkit kejahatan pemilik kedua perusahaan bangsat itu. Jaein hanya membiarkan hidupnya terpenjara di sini tanpa pernah menarik kedua pelaku penyebab kematian kedua orang tuanya serta orang tua Eunhyuk ke dalam dinginnya ruang pengap penjara. Hidup di sini terasa lebih baik daripada terus berkeliaran di luar tanpa tahu ke mana tujuannya.

“Aku tetap menunggumu, Jaein,” bisik Kyuhyun, menghentak kuat jantung Jaein yang terasa berdegup kencang semenjak kedatangan Kyuhyun. “Sejak dulu, aku masih mengharapkan kau kembali. Dan aku yakin kau pasti kembali.”

‘Jangan tunggu aku, Kyu. Lupakan aku.’

Ekspresi Jaein tak berubah, tidak ada raut yang berarti. Setitik pun. Dengan suasana sunyi yang hanya didominasi suara Kyuhyun yang menjadi satu-satunya tanda kehidupan di tempat gelap dan sunyi itu, Kyuhyun masih menyentuh sebelah tangan Jaein memberikannya setitik kehangatan dengan jeruji besi dingin yang menjadi penghalang mereka.

“Waktu Anda sudah habis, Tuan Cho,” ujar seorang sipir penjara, menyadarkan Kyuhyun akan waktu yang membatasi kebersamaan mereka.

Kyuhyun mengangguk dan sipir itu berlalu meninggalkan mereka. Kyuhyun melirik Jaein yang masih tetap pada posisinya, lalu berucap pelan sebelum melangkah pergi meninggalkan wanitanya di balik dinginnya jeruji besi.

“Aku mencintaimu, Kim Jae In. Sangat mencintaimu.”

Derap langkah Kyuhyun terdengar semakin menjauh, hingga tak terdengar oleh indera pendengaran Jaein. Wajah yang sedari tadi hanya menghadap ke arah lantai akhirnya terangkat menatap ruang kosong di hadapannya, tempat Kyuhyun bersimpuh beberapa detik lalu.

‘Aku juga mencintaimu, Kyuhyun. Maafkan aku…’

 

 

Tell them all I know now
Shout it from the roof tops
Write it on the sky line
All we had is gone now—

Kyuhyun telah kehilangan segalanya. Ia kehilangan tawa di bibirnya, senyum tulus, dan juga semangat yang selalu ia dapatkan di setiap pagi. Terlebih lagi ia kehilangan wanitanya, ia kehilangan cintanya…

Dengan hati yang masih terasa tercabik-cabik setelah menatap keadaan Jaein yang sangat tidak baik di dalam penjara, Kyuhyun merogoh saku jasnya, mengeluarkan sebuah kotak beludru yang dulu pernah ia tunjukkan pada Jaein dan berakhir dengan perginya wanita itu dari kehidupannya. Mungkin untuk selamanya. Namun Kyuhyun yakin mereka masih bisa bersama.

Sembari menatap kilau dari cincin bertahta berlian itu, senyum pahit kembali terukir di bibir Kyuhyun. ‘Harapanku telah hancur, namun aku masih tetap mencintaimu, Kim Jae In.’ Ia mengembalikan cincin itu ke dalam kotak kecil beludru tersebut, lalu menutupnya, bersamaan dengan tertutupnya semua harapan yang pernah ada di relung hatinya.

 

 

Tell them I was happy
And my heart is broken
All my scars are open
Tell them what I hoped would be
impossible

(James Arthur – Impossible)

 

 

-END-

 

 

2nd Notes: Nggak tahu deh endingnya sesuai dengan harapan kalian tau nggak, atau feelnya dapet atau nggak. Jujur saya kelewat semangat nyelesain FF ini sampe-sampe ngetiknya ngebut. Ngetik ending cerita ini cuma dalam lima puluh menit, hampir satu jam. Dan aku bersyukur banget FF ini nggak perlu stuck kayak The Elements huehehehehe 😆

Hope you like it, guys ^^

 

-KAMSAHAMNIDA~

22 responses

  1. Na

    jadi jadi jadiiiiiii…. mereka tetep ambil jalan masing2???? kasian bgt..mereka harus sakit bareng bareng 😦
    knapa jaein gak mau bilang motif apa sih??? kan jadi.a sad ending deh .-.
    btw, Na rasa…alurnya kcepetan deh. tp ttep seru kok^^

    July 20, 2013 at 4:21 am

    • haha, saya kebiasaan bikin FF Yesung sama Sungmin. Jadi kalo main castnya kyuhyun nggak bisa konsen makanya kecepetan TT.TT
      iyap, sad ending adalah favorit saya XD XD *kabuuurrr*
      makasih yaa 😉

      July 20, 2013 at 6:49 am

  2. Ayunie CLOUDsweetJewel

    Aigo, z langsung cengo, sedang serius membaca tiba-tiba liat ada tulisan END. Huaaaa~ part ini pendek banget, sad ending lagi. Hufffft

    July 20, 2013 at 5:28 am

    • iyapp.. abis saya bingung kalo main castnya kyuhyun. kebiasaan bkin FF yg castnya abang Yeye sih. hehehe…
      btw makasih yaaa 😀

      July 20, 2013 at 6:50 am

  3. sequel dong 😉

    July 21, 2013 at 4:03 am

  4. lee

    Jadi endingnya gak happy…..!!!!
    Membingungkan,,,,,

    July 21, 2013 at 3:08 pm

  5. saeng sbenernya ff nie bagus,tp terlalu pendek.
    G puas deh,mian… 😦
    moment kyuhyun n jaein berdua sbenernya udah tergambar dengan sangat jelas.
    Fellnya jg dpt,tp z mang terlalu cepet.
    Sayang bgt deh,q rasa nie ff chapter terpendek yg saeng pernah buat.

    July 23, 2013 at 2:14 am

    • iya eon.. gpp, aku jg susah banget dapetin feel buat FF ini. dan sebagai yang nulis aku jg kecewa sih, kok idenya tiba-tiba cuma sampe sini. Yaah, mungkin waktu itu aku lg kena writer’s block atau memang paling nggak bisa bikin FF dgn tokoh kyuhyun hehe. (salah satu penyakit saya) 😀
      maaf ya eon, kalo kecewa. saya juga maklumin kok, hehe…
      gomawo ^^

      July 23, 2013 at 7:45 am

      • tp jngn pernah menyerah wat ff cast yg laeinnya lg.

        July 23, 2013 at 5:03 pm

      • iya eon, makasih dukungannya ^^

        July 24, 2013 at 7:20 am

  6. Iyoung Gaemfly407

    Hadeuh trlalu pndek Thor, tp okehlh,, sngguh tak trduga akhrnya, kirain bkal gmn gitu,, bnr2 terobosan br!! Wookey lh d tnggu next epepnya^^ fighting!!

    July 23, 2013 at 1:45 pm

    • Iya lagi pengen nulis yang bergenre gini, eon. Tapi sayangnya gagal nih huhu TT^TT maaf~

      July 24, 2013 at 7:19 am

  7. Jadi……….?

    Mereka nggak balikan?

    Yah… tapi tetap ada sisi baiknya. Life must go on, meskipun tanpa orang yang kita cintai :’)

    July 29, 2013 at 8:25 am

    • sip bener. Jujur yah, part ini sangat menguras air mata pas ngetiknya ><

      July 29, 2013 at 11:58 am

  8. Septi Mauliddina

    Mwoya ?!!
    Tragiiiiiiiis tapi keren bangettt !!!!!
    Nangis uring-uringan
    Ada sequel ? (Tetep ye bo ngarep) 😀

    September 25, 2013 at 5:11 am

  9. Shygirl

    Omg….ngk sesuai harapan,harusnya Jae in balik ke kYu lgi…merried gitu :3

    sequel harus nih thor 😉

    January 8, 2014 at 9:10 pm

  10. yeonchanpark

    Jdi mereka ttap pisah ya?
    Dua2 na sma2 tersiksa, ksian..
    FF na keren.. ^^

    January 10, 2014 at 12:23 pm

  11. entik

    Cakep bgt ending nya.
    Kaya drakor2 gitu deh. Hehehe ^_^.
    Ehm hyuk pergi dan hdup bhgia sama ank dan istri.

    September 1, 2014 at 3:16 am

    • hehe makasih, iya yang paling lancar dikerjain itu pas ending nya hehe..
      makasih udah baca dan komen ^^

      September 1, 2014 at 9:20 am

  12. raesunc

    End? Wah cepet sekali? Tapi good

    April 22, 2015 at 4:06 pm

    • iyanih kecepatan ~_~ emang gabisa bikin ff kyuhyun kalo mesti panjang, kecuali kalo kyuhyun bukan maincast itu baru bisa panjang panjang hehehehe *gubrak*

      April 28, 2015 at 5:08 am

Leave a comment